Astaghfirullohal 'adziim ...
Inilah kalimat istighfar yaitu kalimat permohonan ampun seorang hamba kepada Tuhannya, Alloh Swt. Sesungguhnya tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidak memiliki dosa, sesholih apapun orang tersebut. Apa lagi kita yang jauh dari kesholihan, tentulah lebih banyak lagi dosa yang dilakukan. Hanya ada satu manusia yang senantiasa dijaga dari dosa dan kesalahan, yaitu Rosululloh SAW yang ma'sum. Bahkan perkataannya selalu benar tidak pernah salah. Perbuatannya selalu menjadi panutan dan akhlaknya selalu jadi tauladan.
Nah, bicara tentang dosa dan kesalahan, sungguh Alloh Maha Pengasih dan Penyayang. Betapa tidak, bayangkan saja kesalahan sebanyak apapun yang dilakukan oleh hamba Nya, asalkan sang hamba tidak menyekutukan Alloh, maka semua kesalahan itu akan diampuni Nya, syaratnya sang hamba bertobat dan mohon ampun.
Rosululloh SAW mengajarkan kepada kita agar membiasakan diri beristighfar sebanyak 100 kali dalam sehari. Ini adalah jumlah minimal yang disunnahkan untuk dibaca. Padahal Rosululloh Saw sudah dapat jaminan ampunan dari Alloh SWT, tetapi beliau masih saja mau memohon ampun kepada Nya. Bandingkan dengan diri kita yang kesalahannya berlipat ganda, maka selayaknya jumlah bilangan istighfar kita lebih dari 100 kali per hari.
“Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan memohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).
Lantas apa saja hikmah yang dapat kita ambil dibalik membaca istighfar ?, Insya Alloh kita akan sambung lagi di kebersamaan berikutnya.
Wallohu A'lam.
* Jeda Malam * Subang, 25 April 2014
0 komentar:
Posting Komentar