Home » » Membangun Karakter Anak melalui DONGENG

Membangun Karakter Anak melalui DONGENG

 Mendongeng bersama TPQ Ma'rifatussalam

Mendongeng adalah merupakan ketrampilan berbahasa lisan yang produktif yang menjadi bagian dari ketrampilan berbicara. Ketrampilan ini sangat penting sebagai bagian untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada orang lain. Selain itu sarana ini juga bisa dimanfaatkan untuk menularkan pengetahuan yang efektif, dan orang lain akan menerimanya dengan senang hati. 

Mendongeng biasanya tidak dapat dipisahkan dengan anak-anak, karena memang di usia anak-anak inilah masa di mana mereka sangat menyukai cerita/ dongeng. Mereka akan lebih mudah menerima pesan moral yang disampaikan dalam dongeng, dibandingkan dengan doktrin secara langsung. Untuk itulah dongeng menjadi sangat efektif sebagai media penyampai pesan. 

Menurut Kak Bimo, Kata Dongeng berarti cerita rekaan/tidak nyata/fiksi, seperti: fabel (binatang dan benda mati), sage (cerita petualangan), hikayat (cerita rakyat), legenda (asal usul), mythe (dewa-dewi, peri, roh halus), ephos (cerita besar; Mahabharata, Ramayana, saur sepuh, tutur tinular). Jadi kesimpulannya adalah “Dongeng adalah cerita, namun cerita belum tentu dongeng”. 

Sementara manfaat dari dongeng itu sendiri sangat banyak diantaranya : 
1. Membangun kedekatan emosional antara pendidik dengan anak 
2. Media penyampai pesan/nilai mora dan agama yang efekti 
3. Pendidikan imajinasi/ fantasi 
4. Menyalurkan dan mengembangkan emosi. 
5. Membantu proses peniruan perbuatan baik tokoh dalam cerita 
6. Memberikan dan memperkaya pengalaman batin 
7. Sarana Hiburan dan penarik perhatian 
8. Menggugah minat baca 
9. Sarana membangun watak mulia 

Nah, apakah Anda tertantang untuk menjadi pendongeng ????

0 komentar:

Live Streaming

Radio Suara Muslim